Rabu, 19 September 2018

Storyboard Adalah....

Pahamilah pengertian storyboard dan fungsinya dilengkapi dengan contohnya. Apa kamu mengetahui apa itu storyboard? Mungkin saja jika kamu seorang yang sering berkecimpung di dunia desain grafis sudah mengetahui istilah yang satu ini. Karena storyboard berhubungan dengan gambar menggambar, misalnya seperti sketsa gambar kejadian-kejadian pada cerita suatu film atau video pendek.  Tentunya dalam pembuatan film storyboard sangat penting loh…, terutama film animasi maupun dalam video pendek. Jika kamu ingin memahami mengenai “apa itu storyboard” maka kami sajikan penjelasannya di tulisan ini secara singkat.
A. Apakah Definisi Storyboard?
Storyboard adalah suatu sketsa gambar yang disusun secara berurutan sesuai naskah cerita. Dengan storyboard maka pembuat cerita dapat menyampaikan ide cerita secara lebih mudah kepada orang lain, karena dengan storyboard maka pembuat cerita dapat membuat seseorang membayangkan suatu cerita mengikuti gambar-gambar yang sudah tersaji, sehingga dapat menghasilkan persepsi yang sama dengan ide cerita yang di buat. Storyboard juga dapat di artikan sebagai naskah yang di sajikan dalam bentuk sketsa gambar yang berurutan, berguna untuk memudahkan pembuatan alur cerita maupun pengambilan gambar.
Sejarah singkatnya, pada tahun 1933 untuk pertama kalinya seorang animator yang bernama Webb Smith membuat storyboard. Ide ini berasal dari gambar-gambar yang terpisah yang disusun di papan buletin untuk membuat suatu alur cerita.
Contoh Storyboard.
sumber gambar: storyboardthat.com
Alasan-alasan penggunan soryboard misalnya 1). Dapat memudahkan sebelum membuat suatu film, animasi, video pendek, dll. 2). Digunakan untuk mengingatkan animator menganai alur cerita. 3). Digunakan supaya memudahkan pembaca dalam memahami alur cerita.
B. Apakah Fungsi Storyboard?
Fungsi umum dari storyboard yaitu sebagai suatu konsep dan ungkapan yang kreatif dalam menyampaikan ide atau gagasan. Pada storyboard juga seseorang dapat menambahkan arahan-arahan seperti arahan audio, letak, atau arahan informasi lainnya. Beberapa fungsinya lainnya seperti 1). Dalam pembuatan suatu film misalnya story board berguna untuk Menggambarkan alur cerita berdasarkan garis besarnya saja dari bagian awal, tengah, dan akhir 2). Lalu berguna untuk membuat perencanaan pada film. 3). dan secara keseluruhan dapat memudahkan dalam membuat dan memahami alur film. Saat ini storyboard juga berguna dalam pembuatan suatu game, misalnya membuat sketsa alur game tersebut dari awal hingga selesai/tamat.
C. Langkah-langkah atau Cara Membuat Storyboard
Adapun langkah-langkah dalam membuat Storyboard, misalnya seperti:
  • Catat hal-hal yang di anggap penting yang di dapat dari ide, maupun dari kosep yang akan dibuatkan storyboardnya.
  • Pilihlah media yang cocok untuk membuat storyboard.
  • Membuat daftar kronologi pada cerita yang akan dibuatkan storyboardnya.
  • Tentukan jalan ceritanya.
  • Membuat semua sketsa bagi seluruh frame yang akan di buat. Dan Berikan informasi/deskripsi yang dianggap penting.
Dalam membuat sketsa gambar kamu dapat menggunakan media kertas dan di gambar secara manual, atau bisa juga dengan menggunakan perangkat lunak/aplikasi multimedia yang ada pada komputer.

D. Kesimpulan Penjelasan
Dari penjelasan di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa storybord merupakan suatu sketsa gambar yang disusun secara berurutan sesuai naskah cerita. Atau storyboard yaitu naskah yang di sajikan dalam bentuk sketsa gambar yang berurutan, berguna untuk memudahkan pembuatan alur cerita maupun pengambilan gambar.
Itulah tulisan tentang pengertian storyboard, semoga pembahasan ini dapat kamu pahami dan tentunya semoga dapat bermanfaat juga. Jika dalam penulisan terdapat beberapa kesalahan mohon di maafkan, sekian dan terimakasih sudah membacanya.

Minggu, 01 April 2018

Apa Yang Dimaksud Multimedia Non Linear ??

Multimedia interaktif
Multimedia interaktif  adalah integrasi digital antara text, graphics, animasi,
audio,  gambar  tak  bergerak  (still  images)  dan  bergerak  (motion  video)
dimana disediakan kontrol terhadap konten dan interaksi tingkat tinggi bagi
pemakai  individu  dan  aplikasi  multimedia.  Misalnya  game,  multimedia
pembelajaran, website. Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen
elemen multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan.
Ciri-ciri dari multimedia interaktif :
1.  Bersifat non-linear
2.  Ada unsur interaktif didalamnya
3.  Pengguna  menentukan  apa,  kapan  dan  bagaimana  konten
ditampilkan
Multimedia interaktif terbagi menjadi dua, yaitu :
1.  Hierarchycal, pemakai memiliki pilihan, tetapi topik-topik dapat dibagi menjadi subtopik
yang lebih spesifik.
Gambar Diagram multimedia interaktif hierarchycal
2.  Non-linear,  memungkinkan  pemakai  untuk  bebas  bergerak  untuk
melihat isi materi dengan cara berinteraksi. Tidak ada hierarchy yang
dipaksakan, pemakai dapat bergerak bebas ke materi manapun.
Gambar Diagram multimedia interaktif nonlinear
Untuk membuat multimedia interaktif diperlukan konsep dasar media yang akan  dibuat  (meliputi  materi  dan  pesan  yang  ingin  disampaikan),  layout  atau desain dan sistem navigasi (mapping).


Sumber : https://createbymultimediablog.wordpress.com/2016/02/17/multimedia-non-linier-imperaktif/

Penerapan Multimedia Interaktif Terhadap Pendidikan

Hallo guys ketemu lagi sama gw. kali ini gw mau ngebahas tentang penerapan multimedia interaktif terhadap pendidikan .

Hasil gambar untuk penerapan media multimedia interaktif

Media interaktif adalah metode komunikasi di mana output dari media berasal dari masukan dari pengguna.[1] Media interaktif yang bekerja dengan pengguna partisipasi. Media masih memiliki tujuan yang sama tapi masukan pengguna menambahkan interaksi dan membawa fitur-fitur menarik untuk sistem untuk kenikmatan yang lebih baik.Berdasarkan penjelasan pada jenis-jenis media pembelajaran, bahwa Seels & Glasgow (dalam Arsyad,2002:33) mengelompokkan media interaktif merupakan kelompok pilihan media teknologi mutakhir.Media teknologi mutakhir sendiri dibedakan menjadi (1) media berbasis telekomunikasi, misalkan teleconference,kuliah jarak jauh, dan (2) media berbasis mikroprosesor, misalkan computer-assistted instruction,permainan komputer, sistem tutor intelejen, interaktif,hypermedia, dan compact (video) disc.

Langkah-langkah Penerapan Multimedia Interaktif
Untuk menerapkan penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran diperlukan langkah-langkah yang tepat agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Adapun langkah-langkah dalam menerapkan multimedia interaktif dalam kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut :
a.    Persiapkan tema atau bahan materi ajar yang akan disampaikan.
b.    Persiapkan perlengkapan multimedia interaktif yang akan digunakan.
c.    Kondisikan kelas seperti lampu sehingga pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.
d.   Kondisikan siswa agar selama kegiatan pembelajaran dilaksanakan dapat mengikuti dengan baik.

Langkah-langkah dalam menerapkan multimedia interaktif dalam kegiatan pembelajaran tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya agar pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Media_interaktif 
https://agroedupolitan.blogspot.co.id/2017/03/multimedia-interaktif-dalam-pembelajaran.html

Pengembangan Multimedia Interaktif

Hallo guys kembali lagi sama gw, kali ini gw mau ngebahas tentang "Pengembangan Multimedia Interaktif".


Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin, nouns) yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu.  Kata medium dalam American Heritage Electronic Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi (Rachmat dan Alphone, 2005/2006).
 
Pengembangan multimedia interaktif relativitas khusus mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1. Membuat analisis konsep
Analisis konsep dibuat untuk memberikan gambaran tentang konsep-konsep yang terkandung dalam materi relativitas khusus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada materi relativitas khusus yang di bahas dalam penelitian ini terdiri dari sepuluh konsep/label konsep yaitu konsep relativitas Newton, transformasi Galileo, teori eter, relativitas Einstein, transformasi Lorentz, waktu relativistik, panjang relativistik, massa relativistik, energi relativistik dan momentum relativistik. Dari konsep diatas terdapat 5 konsep yang bersifat abstrak dan 5 konsep yang menyatakan nama, atribut, sifat.
2. Membuat peta konsep
Peta konsep dibuat berdasarkan analisis konsep yang telah dibuat. Peta konsep memberikan gambaran hubungan antar konsep dalam meteri relativitas khusus.
3. Mengembangkan indikator keterampilan berpikir kritis
Pengembangan indikator berpikir kritis disesuaikan dengan karakter masing-masing konsep yang telah dianalisis. Berdasarkan hasil penelitian indikator yang dapat dikembangkan pada materi relativitas khusus meliputi mengidentifikasi hal yang relevan, mendefinisikan materi subyek, menggunakan strategi logis, menemukan persamaan dan perbedaan, melaporkan berdasarkan pengamatan.
4. Membuata storyboard
Storyboard atau papan kerja merupakan bagian penting dalam pengembangan multimedia interaktif ini. Storyboard berisi tentang tampilan tiap-tiap scene serta navigasinya.
5. Validasi
Validasi dilakukan untuk memvalidasi konten materi subyek relativitas khusus dan memvalidasi tampilan multimedia interaktif. Validasi konten dilakukan oleh pakar fisika modern dan validasi multimedia dilakukan oleh pakar multimedia.
6. Implementasi di sekolah
Implementasi di sekolah dilakukan untuk melihat keterlaksanaan multimedia interaktif dalam mengembangkan keterampilan generik sains. Pelaksanaan pembelajaran di sekolah dilaksanakan selama 7 kali pertemuan yang terdiri dari 1 kali tes awal, 5 kali pembelajaran dan 1 kali tes akhir.

Sumber : http://ketangw-pfisunsri.blogspot.co.id/2010/03/langkah-langkah-pengembangan-multimedia.html

Selasa, 02 Januari 2018

10 Fungsi dan Jenis tools utama photoshop CS6


10 Fungsi dan jenis tools utama photoshop cs6

Haloo guys hari ini saya mau jelasin 10 jenis dan fungsi tools di photoshop cs6 yang paling sering dipakai atau paling dasar. banyak jenis-jenis tools tetapi 10 tool paling utama ini adalah tools dasar dimana jika kalian mau memanipulasi atau pun editing sebuah objek pasti pakai tools ini. oke kita langsung mulai aja guys :

1. Move Tool




Fungsinya untuk memindah objek baik itu berupa teks maupun gambar.
Cara menggunakannya, aktifkan move tool lalu pilih objek yang akan dipindahkan dan seret ke tempat yang diinginkan. 


2. Marque Tool




  • Rectangular Marquee Tool : untuk membuat area seleksi berupa segi empat dengan sudut 90 derajat.
  • Elliptical Marquee Tool : untuk membuat area seleksi berbentuk lingkaran.  
  • Single Row Marquee Tool : untuk membuat area seleksi berbentuk garis horizontal.
  • Single Coloumn Marquee Tool : membuat area seleksi berbentuk garis vertikal.


3.  Lasso Tool



  • Lasso Tool : untuk membuat area seleksi secara bebas sesuai dengan gerakan mouse.
  • Polygonal Lasso Tool : digunakan untuk membuat area seleksi berbentuk persegi/garis lurus.
  • Magnetic Lasso Tool : digunakan untuk membuat area seleksi namun akan secara otomatis dilelengketkan pada batas objek berdasarkan perbedaan warnanya.


4. Quick Selection & Magic Wand Tool



  • Quick Selection Tool : untuk membuat seleksi dengan cepat..  
  • Magic Wand Tool : untuk membuat seleksi pada daerah yang memiliki kesamaan warna namun dapat diatur toleransinya pada options bar.


5.  Croping & Slice Tool



  • Crop Tool : untuk memotong secara persegi dan sejajar
  • Perspektif Crop Tool : bisa disesuaikan sudutnya, tidak mesti 90 derajat.
  • Slice Tool : untuk membuat potongan-potongan gambar.
  • Slice Select Tool : untuk memilih potongan gambar jika kita masih ingin menggesernya.


6. Eyedropper Tool



  • Eye Dropper Tool : untuk mengambil sampel warna pada gambar dan menyimpannya di box warna. Kita tinggal mengaktifkan eyedropper lalu klik sampel warna yang akan kita ambil, maka secara otomatis warna akan tersimpan di color box dan siap digunakan. 
  • Ruler Tool : untuk mengukur objek pada gambar dan menginformasikan berapa jarak/panjang, sudut kemuringannya, posisinya dalam koordinat, dsb. 
  • Note Tool : untuk membuat catatan pada gambar.


8. Brush Tool



  • Brush Tool : Untuk membuat objek polesan kuas. Photohsop menyediakan bentuk kuas yang bervariasi, atau kita bisa download di internet untuk berbagai bentuk brush lainnya.
  • Pencil Tool : Untuk membuat objek coretan pensil.
  • Color Replacement Tool : Untuk mengganti warna pada sebuah gambar.
  • Mixer Brush Tool : Untuk memberikan polesan dengan mencampurkan warna kuas dan warna gambar.
9. Horizontal Type Tool



  • Horizontal Type Tool : Untuk membuat objek teks dengan arah horizontal.
  • Vertical Type Tool : Untuk membuat objek teks dengan arah vertikal.
  • Horizontal Type Mask Tool : Untuk membuat area seleksi berbentuk teks dengan arah horizontal.
  • Vertical Type Mask Tool : Untuk membuat area seleksi berbentuk teks dengan arah vertikal.


10. Gradient Tool


  • Gradient Tool : Untuk membuat warna pada bidang gambar atau layer.
  • Paint Bucket Tool : Untuk memberi warna pada suatu gambar atau layer.
  • 3D Material Drop Tool : Untuk memberi 3D warna pada gambar atau layer.

Sekian penjelasan dari saya semoga bermanfaat thanksss :)